Sekedar Info:
Walikota Jak Sel telah memberi Saran Kpd Plt Gubernur agar memerintahkan Lurah dan Camat:
1. utk memberitahukan RT/ RW ” Tidak boleh ” menjadi Team Sukses Salah satu Paslon dan ada Indikasi memihak ke Paslon no 3.
2. Rt/ Rw harus Netral. Apabila tidak Netral. Langsung BAP.
3. Apabila ada Pelanggaran dan di berhentikan karena ada Peraturan.
( Info Instruksi dari Walikota Jaksel tsb Kpd Lurah dan Camat se Jak Sel Pd tgl 19 Maret 2017 )
Ada
Yth. Bapak Lurah Kel. Utankayu
Selatan.
Menanggapi Surat Himbauan Bapak Nomor : 256 /- 1.754.2 tgl 16 Maret 2017, Saya SUHONO Ketua RW 08 tidak bisa memenuhi himbaun Bapak, untuk Netral dalam Pilgub DKI.
Dengan alasan sbb :
1. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pemerintah saja tidak netral, kalo ketua RW hanya pekerja sosial yg tidak dibayar kok di intervensi harus netral.
2. Saya harus perjuangkan keyakinan saya.
3. Saya tidak mau Jakarta dikuasai Cina dengan rencana Reklamasi
Untuk itu menyikapi himbauan Bapak, saya persilahkan Bapak untuk memecat Saya, dari pada Bapak yang Dicopot oleh atasan Bapak.
Kalau saya harus mundur jadi ketua Rw tentunya saya harus koordinasi terlebih dahulu dengan warga yg mempercayai saya sebagai Ketua RW.
Jadi lebih baik silakan Pak Lurah mengeluarkan surat pemberhentian sebagai Ketua RW.
Mohon maaf dan tks.
Himbauan bpk plt
Gubernur DKI.yg di
sampaikan untuk para WALIKOTA CAMAT DAN LURAH
Dilanjutkan kepada.RW dan RT SE DKI.
Bhwa intansi pemerintah yg setiap harinya masuk kantor harus rekam hadir .pulangnya juga harus rekam pulang
Gaji besar uang kegiatan dilingkungan juga besar..total satu bulan juga brsar….wajib untuk menerima himbauan itu.
Rt dan Rw tugas dan tnggung jawab kepada masyarakat dipilih oleh masyarakat .bukan memperthankan NKRI bukan GUBERNUR Dan bukan mempertahankan Pesanan.
tapi kami RT RW
Hanya mempertahankan AQIDAH .AGAMA
jgn smpai warga saya memilih yg bukan seAqidah dan se Iman maka RT RW. Mengajak warganya untuk memilih yg se Aqidah. …RW Dan RT. Bukan TIM sukses…………………
tks
