1. Diceramah saya tsb saya tidak ada menyebutkan 200 jt KTP, hanya kata kata “Jutaan” KTP, persis seperti yang dikatakan Mendagri.
Penggunaan bahasa 200jt saya sampaikan adalah rencana China akan memasukkan warganya ke Indonesia… jadi bukan 200jt KTP, jadi Pak Kapolri harusnya hati hati juga menyampaikan kepada Publik, dan harap dengarkan langsung bukan sekadar dengar laporan dari bawahan..,
Kalau perlu dengarkan utuh 1jam 6 menit tsb agar penilaian dan tanggapan yang akan disuguhkan kepada umat adil dan utuh
2. “Tidak akurat”..
Nah ini dia,
Lalu kalau begitu, yang akuratnya berapa Pak Jenderal..???
Berarti memang ada kan..🤔❓