Wednesday, November 27, 2024
HomeInformasi & KabarAku tidak takut kematian, yang aku khawatirkan adalah Mesir"

Aku tidak takut kematian, yang aku khawatirkan adalah Mesir”

Profil Muhammad Mahdi Akif Mursyid ke-7 Ikhwan

Beliau lahir pada Juli 1928, bersamaan dengan tahun kelahiran jamaah Ikhwanul Muslimin yang dicintainya.

Atas dorongan Hasan AlBanna, beliau memilih masuk kuliah jurusan Pendidikan Olahraga, dan lulus sempat menjadi Guru Olahraga

Mengenal Ikhwan sejak usia 12 tahun (1940) , pernah memimpin muaskar universitas Ibrohim (Ainus Syams) dalam perang melawan Inggris di Terusan Suez. Sampai terjadinya revolusi 1952, barulah kepemimpinan muaskar diserahkan ke tentara resmi Mesir.

Amanahnya dalam jamaah IM hingga keluarnya Keputusan Pemberangusan Jamaah tahun 1954 adalah sebagai Kepala Bidang Kemahasiswaan, dan juga Ketua Bagian Pendidikan Jasmani di Kantor Umum Ikhwan.

Ditangkap oleh pemerintah pada tahun 1954 dg tuduhan meneror salah satu perwira mesir dalam Revolusi 1952, dan divonis hukuman mati. Kemudian lolos dari hukuman gantung, menjadi hukuman kerja paksa selama 25 tahun (penjara).

Mahdi Akif keluar dari penjara tahun 1974, pada jaman pemerintahan Anwar Sadat. Sempat bekerja di pemerintahan bagian kepemudaan, lalu pindah ke Saudi bekerja sebagai Penasehat WAMY, dan sebagai penanggung jawab kegiatan mukhoyam dan muktamar internasional.

Beliau berpartisipasi dalam pengelolaan kegiatan mukhoyyam WAMY di banyak negara seperti : Saudi, Jordan, Malaysia, Bangladesh, Turki, Australia, Mali, Kenya, Kubrus, Jerman, Inggris, dan Amerika.

Tahun 1980 berpindah ke Jerman, bekerja menjadi Direktur Islamic Centre di Munich, kemudian pada 1986 kembali ke Mesir untuk memegang kembali posisi Ketua Bidang Kepemudaan & Kemahasiswaan di jamaah Ikhwan.

Akif menjadi salah satu dari 35 perwakilan Ikhwan yang masuk parlemen tahun 1987. Dalam sebuah wawancara, beliau mengaku banyak mengambil pelajaran dari pengalaman di bidang politik dan parlemen ini.

Mahdi Akif masuk dalam kepengurusan maktab Irsyad IM pada rentang waktu 1987-2009. Namun pada 1995 saat kembali ada ketegangan antara pemerintah dan ikhwan, Mahdi Akif kembali berhadala dengan pengadilan militer dengan tuduhan sebagai penanggung jawab pengorganisasian internasilnal ikhwan. Beliaupun dihukum penjara 3 tahun lamanya.

Setelah Makmun Hudaibi wafat pada Januari 2004, Mahdi Akif bertugas pada posisi Mursyid Am dan menjadi Mursyid ke-7 bagi IM.

Pada masa Mahdi Akif menjadi Mursyid, Ikhwan menjadi lebih terang-terangan dari sisi politik, dan turun dam sebuah demonstrasi besar tahun 2005.

Selesai masa kepemimpinan Mahdi Akif pada januarj 2010, dan menolak untuk dipilih kembali menjadi Mursyid. Kemudin terpilihlah Muhamad Badi’ menjadi Mursyid . Mahdi Akif adalah orang yg pertama kali mendapat sebutan “Mursyid Am Terdahulu”, karena para mursyid am sebelumnya digantikan karena wafat.

Setelah dihukum penjara dua kali sebelumnya, maka pada 2013 setelah dikudetanya Mursi, mahdi akif kembali masuk penjara bersama para pemimpin ikhwan yang lain. Termasuk juga Muhammad Badie.

Sepanjang 4 tahun di penjara, kondisi kesehatan Mahdi Akif berkurang secara drastis. Beliau terkena penyakit kanker dan kendala saluran pencernaan. Beliau berpindah dari RS Penjara ke RS yang lain, setelah desakan dari kalangan aktifis hukum dan politisi. Putri Akif pada Agustus lalu sempat menuliskan di FB bahwa ayahnya tengah menghadapi “sakit menuju kematian”.
.
Mahdi Akif wafat pada Jumat 22 September, dalam status sebagai tahanan. Pengadilan Sisi sempat menjatuhkan hukuman penjara 25 tahun kepada beliau, kemudian dibatalkan oleh pengadilan kasasi pada Januari lalu, dan rencana akan diulangi kembali pengadilannya.

Mahdi Akif, Mursyid Aam IM terdahulu, salah satu dari ucapannya yang dikenal, yang dituliskan oleh putrinya melalui Facebook Januari lalu, ia mengatakan : Aku tidak takut kematian, yang aku khawatirkan adalah (kondisi) Mesir.

Selamat Jalan Mujahid …..

diterjemahkan dan diringkas dari : http://www.sarayanews.com/mobile/index.php?page=article&id=448897

*diatas kereta Kaligung Semarang-Tegal Sabtu 23/9 06.20-07.20

Akhukum Fillah ….
HS

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Noersatrio Harsanto on INDONESIA AKAN DIKEPUNG RELAWAN ANIES
sukirno on BUNUH DIRI PPP