Sidang perdana dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (13/12/16). Dihiasi oleh isak tangis, Ahok membacakan nota keberatan di hadapan majlis hakim yang juga disiarkan secara langsung.
Sayangnya, ada banyak pihak yang tidak mengamati secara detail. Ahok melalui pengakuannya justru melakukan blunder. Di hari sidang perdananya itu, Ahok sudah berbohong. Dimanakah letak kebohongan Ahok?
“Sampai sekarang, saya rutin berziarah ke makam Ibu angkat, di Karet Bivak. Bahkan saya tidak mengenakan sepatu atau sendal saat berziarah, untuk menghargai keyakinan dan tradisi orang tua dan saudara angkat saya itu.” ujar Ahok sebagaimana dilansir oleh Republika, Selasa (13/12/16).
Pengakuan Ahok tersebut bisa juga disaksikan di vide ini, pada menit 2:48.
Terkesan sepele ketika Ahok mengatakan ‘melepas sandal atau sepatu’ saat berziarah. Tetapi, ia menggunakan diksi ‘bahkan’ yang bermakna penekanan akan pentingnya ‘melepas sandal atau sepatu’ saat berziarah sebagai bentuk penghormatan atas tradisi yang berlaku.
Sayangnya,dalam berita berjudul Ahok Sempatkan Ziarah ke Makam Ibu Angkatnya Jelang Ramadhan yang dipublikasikan oleh Kompas.com, terlihat jelas bahwa Ahok berziarah menggunakan jas, celana panjang, lengkap dengan sepatunya.
Ahok ziarah tanpa lepas sepatu (ss-tarbawia) |
Jadi, mana yang benar, Pak Ahok? Dilepas atau dikenakan? [Tarbawia/Om Pir]