Sejak tahun lalu saya sudah katakan, ahok bisa menang, kalau Umat Islam cuma sibuk unjuk rasa, sibuk dgn WA dan ceramah. Sementara yg ber WA adalah golongan menengah ke atas dan yg mengikuti pengajian tidak sampai seperempat dari pemilih Jakarta.
Sementara timses ahok melakukan persiapan dari segala aspek:
1. uang untuk membeli suara pemilih,
2. uang untuk mengganti kotak suara ketika dalam perjalanan dari TPS ke Kelurahan, ke Kecamatan, ke kotamadya sampai ke KPUD DKI.
3. Mereka juga menyediakan dana tidak terbatas untuk menaklukan anggota KPUD dan petugas KPUD sejak TPS sampai pleno KPUD.
4. Mereka juga menyediakan dana tidak terbatas dan semua skenario untuk memenangkan putusan MK. Ingat, putusan MK menolak gugatan prabowo hatta rajasa dalam pilpres 2014 karena bukti2 yg diajukan dianggap tidak cukup kuat.
Kalau Umat Islam protes atas kecurangan yg terjadi, mulai dari TPS sampai MK, puluhan ribu polisi dan brimob dari seluruh Indonesia yg berkumpul di Jakarta untuk siap menembak dan menangkap.
Jadi, apakah timses anies dan Agus sudah siap dgn strategy di lapangan menghadapi strategy timses ahok tsb???
Apakah sudah ada pula yg melobi militer, khususnya AD untuk menghadapi kemungkinan chaos.?
Apakah jenderal-jenderal Muslim yg beraqidah sudah dilobi untuk melindungi Umat Islam dari serangan aparat keamanan yg mendukung Ahok? Lalu apakah umat Islam sudah siap menghadapi aparat keamanan di lapangan sebagaimana Umat Islam di turki menghadapi militer yg mau mengkudeta presiden mereka.
Masih ada waktu sepekan untuk mengkonsolidasi diri sekalipun agak terlambat. Oleh karena itu, sekali lagi, bersihkan niat, luruskan niat, jangan lupa shalat lima waktu di Masjid dan mushalla lalu kemudian serahkan seluruhnya ke Allah swt karena hanya Dia yang berkuasa memputih-hitamkan seluruh alam dengan isinya.
Maaf terpaksa harus copas