LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAAH…
Hanya karena menyuarakan haram hukumnya memilih Ahok, maka para elit pendukung Ahok, sangat terganggu dengan aktivitas MUI dan FPI. Berbagai upaya untuk melokalisir dan mengebiri pengaruh kedua lembaga tersebut ternyata justru menaikkan citra kedua lembaga dan para pimpinannya di mata publik.
Untuk menghancurkan FPI, Habib Riziek Shihab dijadikan musuh bersama, ditekan dengan senjata “hukum” dan senjata “preman”. Operasi “senyap” juga digerakkan secara masive melalui Hoax menggunakan seluruh media. Agar FPI dibenci dan dicaci.
Segala fitnah keji menerpa MUI, mulai dari korupsi dana sertifikasi halal sampai “memanfaatkan” Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI Istibsyaroh bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin di Tel Aviv.
Sasaran akhirnya tentunya agar umat Islam murka kepada MUI karena dianggap berkhianat kepada umat Islam seluruh dunia, bahkan mengkhianati manusia yang tidak menghendaki kebiadaban Israel.
Umat bisa melihat bahwa ini bukan tindakan MUI tetapi tindakan illegal Nyonya Istibsyaroh yang konon profesor tapi nuraninya tumpul dan hatinya busuk.
Saya tidak akan mengatakan pemberangusan kedua lembaga tersebut memakai cara-cara komunis, kapitalis atau Pancasilais.
Yang pasti membuat saya benar-benar gusar, jantung saya berdebar debar, mata saya basah. Begitu absurdnya kah manusia Indonesia, demi kekuasaan rela menempatkan ulama dan lembaganya sebagai musuh bersama 😭😭😭😭
Selamat berjuang para mujahid muslim/muslimah…Saat ini Ibu Pertiwi menangis memikirkan nasib negeri…karena Amat sangat banyak pengkhianat di negeri ini !!!
Salam Ukhuwwah Islamiyyah, dan ;
Salam Indonesia Raya.
Mamun Murod Albarbasi