Kronologi Aksi Terkait Kasus Aktifnya Kembali Basuki Tjahaja Purnama yang Dihentikan Oleh Aparat Terhadap Mahasiswa BEM Seluruh Indonesia
Selasa, 14 Februari 2017
Pukul 12.05 WIB
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek-Banten
Menuntut pertanggung jawaban atas tindakan inkonstitusional Oleh Presiden Joko Widodo,
Massa aksi berkumpul di dekat menara ragam depan istana kurang lebih 100 orang. Sesaat ketika aksi mau dimulai Presma dr kampus-kampus pun berkumpul untuk melakukan briefing diantaranya ada PNJ, UNJ, STEI SEBI, IPB dll.
Ketika sedang melakukan briefing, Pak Dwiyono selaku Kapolres Jakarta pusat datang menghampiri kami dan menyuruh masa aksi di mundurkan ke patung kuda. Mahasiswa pun menolak, karena aksi belum dimulai dan tidak ada yang dilanggar pada aksi hari ini.
Memang, hari ini masa tenang kampanye tapi bukan masa tenang ber aspirasi bukan (?)
Tiba-tiba Pak Dwiyono, mengintruksikan anggota nya untuk menangkap para presiden mahasiswa dan dimasukan ke dalam mobil.
Semua massa aksi pun turut diringkus dan di bawa menggunakan kendaraan minibus polisi, sedangkan para presiden mahasiswa dibawa menggunakan mobil khusus.
Kondisi terakhir massa yang diringkus dibawa ke Polda Metro Jaya, Presma-presma kampus pun di amankan di dalam Polda.
Namun, Masa aksi yang di bawa ke Kapolda di usir dengan bengis luar dan tidak di perbolehkan masuk.
Presiden Mahasiswa masing-masing kampus di seret paksa dengan represif dan anarkis oleh aparat yg jumlahnya sangat banyak.
Masa aksi yg lain di giring dengan paksa dengan pengawalan bersenjata dan di angkut ke dalam kopaja. Masa aksi yang ditengan jalan pun akhirnya di ringkus ke polda.
Berikut kronologis lengkapnya :
●11.30: Massa aksi tiba di Monas namun dihadang oleh aparat dan menahan serta membawa beberapa Presma
●12.00 Terjadi kasus pemukulan oleh aparat terhadap mahasiswa
● 12. 30 Massa aksi berkumpul untuk merundingkan strategi kegiatan yang akan dilakukan.
● 13.00 Aparat menyediakan bus untuk massa aksi agar seluruh massa aksi kembali ke kampus. Akan tetapi mass aksi tetap ingin ke kapolda untuk menjemput teman mahasiswa yang ditahan.
●14.30: Massa aksi kini tengah sholat di Kantor Kemenkeu RI.
Saat ini mahasiswa masih di terlantarkan di Polda. Lalu diancam untuk membatalkan aksi. Sementara Presiden Mahasiswa masing2 kampus masih di amankan oleh aparat di Polda.
Ini bentuk kepanikan Rezim yang otoriter dan terindikasi ada intervensi politik dalam penegakkan hukum.
Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, termasuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat untuk membungkam suara mahasiswa yang sedang berjuang demi Indonesia yang lebih sehat. Kami mengutuk tindakan keji yang telah dilakukan aparat untuk membungkam suara mahasiswa. Semoga keadilan ada di pihak kami dan pelaku mendapat sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Sungguh, ini adalah salah satu pelemahan dari pergerakan mahasiswa.
Pelemahan gerakan Mahasiswa tidak membuat kita semakin lemah dan hilang arah, tetapi makin menguatkan dan semakin menjelaskan arah kita untuk berjalan ke depan dalam mengawal pemerintahan
Gerakan mahasiwa tidak mengenal masa tenang ataupun masa libur. Gerakan mahasiswa akan tetap terus ada bahkan bisa lebih besar untuk menjatuhkan Rezim jika kedzaliman masih ada di negeri ini!
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!
Mari kita viralkan hesteg dibawah ini, agar masyarakat tau kebengisan apa yang terjadi hari ini :
#CopotKapolresRepresif
#PemerintahInkonstirusional
#JokowiPanik
#JokowiKalangKabut
#MenujuReformasiJilid2
Andri Sutomo
Departemen Sosial Politik
BEM UNJ 2017/2018
[07:15, 2/14/2017] +62 856-9532-1492: Assalamualaikum.
Seruan aksi media malam ini!
Selasa, 14 Februari 2017.
Pukul 19.30 – 22.00 WIB.
Minta tolong, untuk setiap keluarga aliansi bem seluruh indonesia menshare ke anggotanya masing2.
Ramaikan tagar #RezimPreman, dimana hari ini represifitas aparat benar adanya. Hantam!
Terimakasih
Ttd
Korpus BEM Seluruh Indonesia
Wildan Wahyu Nugroho
https://m.youtube.com/watch?v=mw80OhytQN8&feature=youtu.be
Tolong.. teman teman..
Sebarkan link video ini..
ini adalah pernyataan sikap mahasiswa terkait peringkusan paksa presma presma se Jabodetabek-banten
Tolong bantuan..sebarkan