Wednesday, November 27, 2024
HomeInformasi & KabarHabib Rizieq: Enam Ungkapan Ahok yang Menodai Agama

Habib Rizieq: Enam Ungkapan Ahok yang Menodai Agama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saksi ahli agama, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyebut ada enam ungkapan yang bermasalah dalam pidato terdakwa kasus dugaaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menyampaikan sosialisasi budi daya ikan kerapu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, 27 September 2016.

“Keenam ungkapan itu adalah kata ‘jangan percaya sama orang’, lalu pernyataan ‘nggak pilih saya’, kemudian ‘dibohongi surah al-Maidah ayat 51’, ungkapan ‘macam-macam itu’, kemudian kata ‘karena saya masuk neraka’ serta ungkapan ‘dibodohi pakai surah al-Maidah 51’,” kata Habib Rizieq dalam persidangan ke-12 kasus dugaan penodaan agama di Auditorium Kementrian Pertanian, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan Selasa (28/2).

Menurut Rizieq, dalam pernyataan Ahok yang menyebut ‘jangan percaya sama orang’ dapat diartikan bahwa siapa pun yang mengatakan kalimat itu berarti mengajak masyarakat untuk tidak percaya dengan siapapun yang mengunakan surah al-Maidah ayat 51 untuk mengimbau umat Islam agar tidak memilih pemimpin non-Muslim.

“Sementara ungkapan ‘nggak pilih saya’ itu jelas dalam konteks kepentingan pilkada, karena itu nggak ada hubungannya dengan perikanan,” katanya.

Rizieq melanjutkan, untuk ungkapan ‘dibohongi surah al-Maidah ayat 51’, yang dibohongi dalam kasus ini adalah orang Islam yang hadir dan mendengarkan pidato Ahok

“Yang kedua tentu maksudnya, berarti al-Maidah jadi alat kebohongan dan sumber kebohongan. Jadi terdakwa bilang Alquran jadi alat kebohongan,” ujarnya.

Sementara untuk kalimat ‘macam-macam itu’ menurut Rizieq sangat tidak etis karena berkonotasi negatif. Lalu, untuk kalimat ‘karena saya masuk neraka’, menurut Rizieq, semakin mempertegas isi dari pidato Ahok untuk kepentingan pilkada.

“Terdakwa juga melecehkan Muslim yang tidak memilih karena agamanya. Kalau Muslim takut masuk neraka karena melanggar akidahnya tidak pantas untuk dilecehkan,” ujarnya.

Rizieq menambahkan, dalam ungkapan ‘dibodohi pakai surah al-Maidah ayat 51’ juga semakin mempertegas ucapan Ahok itu adalah suatu penodaan terhadap agama Islam.

“Tersangka bukan cuma bilang dibohongi tapi juga dibodohi. Ini makin mempertegas daripada penodaan yang disampaikan terdakwa,” katanya menegaskan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Noersatrio Harsanto on INDONESIA AKAN DIKEPUNG RELAWAN ANIES
sukirno on BUNUH DIRI PPP