Eramuslim.com – Seluruh masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dalam meminimalisir angka pasien CoViD19 di Indonesia yang masih meningkat.
Demikian imbauan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dari Kota Mekkah, Arab Saudi melalui pengacaranya, Damai Hari Lubis.
“Harap sahabat di Indonesia lebih hati-hati. Kurva CoViD19 di Jakarta semakin tinggi. Depok sudah berlakukan jam malam. Di berbagai pesantren banyak santri kena CoViD19 dan juga banyak kiai dan dokter wafat akibat CoViD19. Jaga diri dan keluarga serta jamaah,” pesan Habib Rizieq yang disampaikan Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/9).
Habib Rizieq pun kembali mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak keluar rumah jika tidak dalam keadaan darurat untuk mempercepat menghentikan penyebaran virus corona (SARS CoV-2).
“Andai pun harus keluar (rumah) karena darurat, maka jaga protokol medis. Ikhtiar dan tawakal. Semoga selamat,” jelasnya.
Kasus CoViD19 per 1 September 2020 ini mencapai 177.571 orang dinyatakan positif dengan penambahan sebanyak 2.775 orang. Angka kematian pun juga cukup mengkhawatirkan, yakni sebanyak 7.505 sejak kasus CoViD19 diumumkan pertama kali di Indonesia pada awal Maret 2020. []