Perlu diklarifikasi Dulu sebagai yang melihat kejadian langsung bahkan mengejar.
Dia Bukan Pelaku Teroris.
Tapi dia penjahat biasa yang sedang mau merampok,kemudian dikejar dan mau dikeroyok oleh anak anak SMA yang di ciroyom.
Ketika sedang mengejar, Si Pelaku bawa sangkur dan bedog , lari kearah kantor kelurahan bahkan mau Menyandera.
Disana terkepung.
Nah disitu semua polisi bahkan densus hadir karena di telphone
Pak lurah serta polisi yang lewat Ikut serta Menyaksikan Kejadian Tersebut
karena itu kejadian masih pagi dan dijalan ramai sehingga semua orang lihat dan cenderung mau menghakimi pelaku.
masyarakat mengklarifikasi kepada pihak berwajib bahwa Pemuda Tersebut Adalah Perampok Bukan Teroris Tapi memang bawa bom.
anak anak SMA Dan Warga Setempat ikut mengejar Pelaku.
Pelaku Memang Bawa Bom,Tapi Bom molotov bukan Bom Panci.
Tapi kenapa di Televisi Beritanya Menjadi Teror Bom Panci.
Begitu Liciknya Pemberitaan Di Televisi.
Mari Kita Bergerak Bersama BOIKOT Semua Berita Di Televisi.
Boikot Berita Maksudnya Jangan Percaya Sama Berita Di Televisi Dan Kita Berjuang Di Medsos Dengan Memberikan Berita Yang Sebenarnya.