Jakarta – Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ternyata pernah mengumpulkan sejumlah tokoh nelayan yang keras menyuarakan penghentian proyek reklamasi Teluk Jakarta. Dalam pertemuan itu, Tommy menjanjikan bantuan.
Ketua Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke Syarifudin Baso mengatakan, pertemuan itu dilakukan di kantor Humpuss Group, Agustus 2016 lalu.
Dikisahkan Syarifudin, dalam pertemuan itu mereka berkeluh kesah soal sertifikat tanah dan rumah mereka yang hingga kini tak pernah dimiliki. Menurut mereka, Tommy bersedia membantu.
“Ini kan kita sudah hampir 40 tahun di sini belum ada sertifikatnya, kita udah lunas harganya, Pak Tommy sudah bersedia membantu untuk pengurusan sertifkatnya. Cuma gitu aja,” ujar Syarifudin saat ditemui detikcom di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (15/9/2016).
“Kita minta tolong (ke Tommy), yang pindahin nelayan ke sini kan Pak Harto (Soeharto) kok kita udah lunas cicilannya, kenapa belum ada sertifikatnya,” sambungnya mengeluhkan.
Dalam pertemuan yang diikuti 11 orang dari Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke itu, lanjut Syarifudin, Tommy juga bersedia membantu membenahi alur kapal keluar masuk agar tak sampai kandas. Tommy menurutnya juga bersedia memberi bantuan beasiswa bagi para anak nelayan.
“Itu yang kita usulkan, bukan janji dari Pak Tommy,” ucapnya. Syarifudin menyebut usul pertemuan dengan Tommy itu juga datang dari pihak nelayan.
Apa dalam pertemuan itu ada membahas soal reklamasi Teluk Jakarta? “Kita enggak ada bahas reklamasi,” sahutnya. Dia membantah jika berbagai bantuan yang dijanjikan Tommy merupakan kompensasi agar para nelayan Muara Angke berhenti berdemo menolak reklamasi Teluk Jakarta.
“Enggak ada itu,” ujarnya.
Syarifudin menegaskan, hingga saat ini para nelayan Muara Angke tetap satu suara menolak reklamasi Teluk Jakarta, sekalipun dijanjikan berbagai bantuan dari putra Cendana.
“Ya kalau kita nelayan tetap menolak, kalau tidak sesuai aturan pemerintah kita menolak,” ujarnya. “Ya kita lihat saja nanti kelanjutannya, pokoknya kita tolak aja merugikan kita,” sambungnya.
(hri/dra)
#sumber http://news.detik.com/berita/3299042/komunitas-nelayan-muara-angke-ngotot-tolak-proyek-reklamasi-teluk-jakarta
