sumber : m detik.com
Namun, Andika tidak mengungkap siapa personel TNI tersebut. Jumlah personel TNI berpangkat Sersan Mayor yang ikut terlibat, juga tidak dia jelaskan. Dia hanya mengungkapkan penyelidikan masih terus dilakukan
“Tapi kami tidak mau puas di sini karena juga ada komunikasi yang menyebut, menyebut ya, bukan jabatan tapi juga sebutan yang, walaupun bukan berarti sebutan yang tinggi, lebih tinggi dari hanya seorang Sersan Mayor,” lanjutnya.
Jenderal Andika menambahkan awalnya dilakukan pemeriksaan ke 12 anggota TNI. Saat ini, lanjutnya, 19 anggota TNI lainnya akan dipanggil juga untuk diperiksa.
Dia pun mengatakan para anggota TNI yang tengah diperiksa berasal dari satuan dan angkatan yang berbeda-beda. Pangkat personel TNI yang diperiksa juga berbeda-beda. Andika pun menegaskan investigasi akan terus dilakukan.
“Tidak semuanya dari angkatan yang sama, dan tidak dari 1 satuan saja (anggota TNI yang melakukan perusakan). Makanya kami tarik ke Mabes (markas besar) Angkatan Darat. Ada beberapa satuan sudah, dan kami akan kejar sampai ke manapun, apapun satuannya,” tegasnya.