“Ketika mereka maju melawan Jalut dan bala tentaranya, mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum yang kafir.”
“Maka, ketika Talut keluar membawa bala tentara(-nya), dia berkata, “Sesungguhnya Allah akan mengujimu dengan sebuah sungai. Maka, siapa yang meminum (airnya), sesungguhnya dia tidak termasuk (golongan)-ku. Siapa yang tidak meminumnya, sesungguhnya dia termasuk (golongan)-ku kecuali menciduk seciduk dengan tangan.” Akan tetapi, mereka meminumnya kecuali sebagian kecil di antara mereka. Ketika dia (Talut) dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka berkata, “Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tentaranya.” Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, “Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Allah bersama orang-orang yang sabar.”
🔻200 hari setelah Pertempuran Banjir Al-Aqsa, wajah Zionist Israel sudah buruk meski mereka masih berusaha mengembalikan citranya yang telah rusak.
🔻Kami hanya mendokumentasikan beberapa serangan manuver terhadap musuh.
🔻Kami akan terus melanjutkan serangan, perlawanan dan perjuangan hadapi musuh selama kehadiran mereka terus berlanjut di wilayah kami.
🔻Pasukan penjajah berusaha meyakinkan dunia bahwa mereka telah melenyapkan semua faksi pejuang, ini sebuah kebohongan besar.
🔻200 hari genosida kemampuan musuh tidak mampu mencapai tujuannya melakukan apa pun kecuali pembantaian massal, penghancuran, dan pembunuhan.
🔻Kami tidak akan melepaskan hak-hak dasar rakyat kami dalam kesepakatan terutama penarikan diri (seluruh pasukan musuh) pencabutan blokade dan mengembalikan pengungsi Palestina ke rumah mereka.
🔻Musuh berusaha ingkari semua janjinya dalam negosiasi dan ingin mengulur waktu.
🔻Skenario Ron Arad mungkin terulang pada tahanan musuh di Gaza kali ini.
🔻Bola ada di tangan siapa pun yang berkepentingan di antara pendukung musuh, tetapi waktu begitu terbatas dan peluang mereka hanyalah sedikit.
🔻Tekanan militer (musuh) hanya akan mendorong kami untuk mempertahankan posisi dan menjaga hak-hak rakyat, kami tak pernah mengabaikannya.
🔻Kami menghargai setiap upaya militer gerakan rakyat yang ikut serta dalam operasi Banjir Al-Aqsa, terutama front pertempuran di Lebanon, Yaman dan Irak.
🔻Reaksi takjub terhadap aksi pejuang di berbagai lini menunjukkan penting dan semangatnya aksi perlawanan.
🔻Pejuang kami sesungguhnya juga mereka yang di Tepi Barat, kami salut dengan aksi heroik mereka.
🔻Respons Iran, baik dalam ukuran maupun sifatnya, menciptakan peraturan baru dan mengacaukan perhitungan musuh.
🔻Kami menyerukan kepada rakyat kami untuk terua meningkatkan gerakan bersatu dalam mendukung perlawanan.
🔻Perlawanan akan tetap setia pada pengorbanan rakyat, kami menanggung penderitaan dan harapan mereka.
🔻Saat ini musuh sudah terjebak di Gaza.
🔻Sudah saatnya kita bersatu dan berjuang tunjukkan perlawanan di berbagai bidang, karena inilah yang sangat penting dan dibutuhkan.
Source : Gaza Media
🔹Info Dunia Islam Channel🔹
| Rabu, 24.04.2024