REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyatakan akan menyiapkan 27 ribu personel untuk mengawal jalannya aksi massa pada Jumat (2/12). Aksi damai 212 merupakan lanjutan dari aksi demo penistaan agama sebelumnya yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Menurutnya penempatan personel pengamanan tak cuma dilakukan langsung di sekitar aksi massa, melainkan juga di sejumlah objek vital lainnya. Semisal, pusat perkantoran, pertokoan, perumahan, dan sebagainya. Personel pengaman itu sendiri berasa dari Polda Metro Jaya, Mabes Polri, dan Brimob dari berbagai polda di Tanah Air.
“(Penempatan personel) Itu pusat-pusat pertokoan perekonomian, semuanya hampir 60 titik kita siapkan,” katanya.