(Oleh : AWR)
AKSI SUPER DAMAI 212
REFLEKSI MASYARAKAT
MADANI
# Dalam aksi super damai 212 di Monas sekitar 7,3 juta manusia berkumpul untuk melaksanakan dzikir, shalat jum’at, taushiyah dan ORASI.
# Dalam perhelatan itu juga, massa menuntut agar ahoax si penista agama segera diberikan SANGSI.
# Jumlah massa yang sedemikian banyak dan dari latar belakang yang beragam dalam hal asal daerah, suku, partai,ormas, profesi, jenis kelamin, usia dan lain-lain, namun seolah olah mereka itu satu HATI
# Ummat menghadiri acara tersesbut bukan karena pamer, ashobiyah, dan kesombongan; melainkan dengan hati yang bersih dan SUCI.
# Kehadirannya bukan karena paksaan ataupun bayaran melainkan karena kesadaran PRIBADI.
# Hampir semua yang hadir memiliki semangat untuk saling BERBAGI.
# Meskipun jarak lokasi aksi sangat jauh dari tempat domisili, anehnya banyak yang datang dengan berjalan KAKI.
# Selama aksi super damai berlangsung acaranya tidak ada sama sekali hal yang bersifat hura-hura, mubadzir dan maksiat melain kan diisi dengan acara yang sesuai dengan NURANI.
# Meskipun lautan manusia tumpah ruah namun kita tidak melihat sampah di sana SINI.
# Terlihat sekali di sana hubungan hati saling menyangi antara PRIBADI-PRIBADI.
# Seluruh pribadi yang hadir seolah berperan sebagai SEKURITI.
# Ketika ada orang lewat dan hampir menginjak taman maka biasanya ada peringatan awas HATI-HATI.
# Salah satu karakter masyarakat madani adalah bukan penguasa yang didatangi melainkan ulama yang DIDATANGI.
# Sosok yang mengisi acara dan memberikan ceramah semuanya adalah para ulama pewaris NABI.
# Mereka yang menghadiri majllis Super Damai sama selali tidak takut MATI.
# Dalam forum itu berbagai elemen yaitu : Penguasa Formal, ulama, intelektual, pengusaha dan rakyat biasa benar-benar saling MENGHORMATI.
# Tidak satupun peserta aksi damai yang hatinya TERSAKITI
# Karena semua pihak saling MENGAYOMI dan MELINDUNGI.
# Yang dijadikan idola oleh semua hadirin bukanlah presiden, artis ataupun selebritis melainkan RASUL ATAU NABI.
ITULAH GAMBARAN MASYARAKAT MADANI
Tangsel, 06/12/2016
awrislamicenter.wordpress.com
