Pakta Partai Politik pemenang pemilu adalah Penampung keturunan PKI, wajar anak keturunan PKI ada di eksekutif, yudikatif, legislatif, dan bahkan tidak menutup kemungkinan ada di TNI-Polri.
Berakibat Rezim berhubungan dan bekerja sama dengan RRC berfaham Komunisme, leninisme, Marxisme, melanggar Undang-undang no 27 tahun 1999, dan ketetapan MPRS no 25 / 1966.
Sehingga rezim menderita penyakit islamophobia, kerjanya ngadu domba umat beragama khususnya terhadap umat islam, fitnah kepada umat Islam intoleran radikal teroris, janji-janji bohong, menjauhkan nilai-nilai Pancasila/agama dalam kehidupan politik, memutarbalikan sejarah, dan sedang memiskinkan rakyat.
Membiarkan NKRI dijajah oligarkhi Neo Komunisme di semua aspek kehidupan ideologi, politik ekonomi sosial budaya agama, teknologi pertahanan dan keamanan.
Pak Andika Perkasa dilahirkan tahun 1964, tidak melihat langsung kejamnya masa sebelum dan sesudah G30S PKI, diduga juga tak pernah baca sejarah kejamnya ideologi Komunis di Indonesia.
Pak Andika Perkasa itu BINARAGAWAN, yang hobinya membesarkan otot-otot tangan, paha, dada, persiapan pekan olah raga tahun 2024. Pasti Beliau sedang sibuk dan larut, dalam upaya bagaimana mempertahankan penampilan pisik yang prima, dengan pola makan, pola olahraga, dan pola istirahat.
Sehingga wajarlah bila Pak Andika Perkasa sebagai manusia, lupa Pancasila, lupa Pembukaan UUD45, Lupa Dasar negara itu Ketuhanan Yang Maha Esa, lupa Saptamarga, Lupa Sumpah prajurit, Lupa delapan wajib TNI, lupa Sumpah Perwira, dan lupa Kode Etik Perwira ” Budhi Bakti Wira Utama”.
Wajarlah kalau Pak Andika Perkasa, lupa juga sebagai Panglima TNI, sehingga lupa tugas pokok TNI.
Wajarlah kalau Pak Andika Perkasa lupa, bahwa Panglima-Panglima TNI sebelumnya adalah para pejuang ANTI KOMUNISME.
Wajarlah kalau Pak Andika Perkasa, lupa bahwa terorisme sebenarnya sebelum kemerdekaan, sesudah kemerdekaan dan saat ini dilakukan oleh komunisme, dengan tujuan mendirikan NKRI yang berdasarkan komunisme.
Wajarlah kalau Pak Andika Perkasa lupa, Ancaman Neo-Komunis didepan mata, sedang menjajah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Pembukaan UUD45, disemua aspek kehidupan.
DIDUGA YANG DIINGAT PAK ANDIKA PERKASA, TAHUN 2024 ADALAH TAHUN PEMILIHAN PRESIDEN.
YANG DIINGAT PAK ANDIKA PERKASA, BAGAIMANA CIPTA KONDISI MENJELANG PEMILU 2O24.
Pak Andika Perkasa DIDUGA Sedang terinfirasi Pengalaman Pak Dudung, menurunkan baligo HRS naik bintang tiga, meratakan diorama G30S PKI di Makostrad naik pangkat bintang mpat.
Pak Andika Perkasa sadar sebagai mantunya Pak Hendro Priono tokoh Islamophobia, wajarlah kalau mengizinkan keturunan PKI untuk diterima jadi Prajurit TNI, daripada Dipecat jadi mantu.
Pak Andika Perkasa, diduga dengan strategi mengizinkan keturunan PKI diterima menjadi Prajurit TNI, memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi CALON PRESIDEN PADA PILPRES TAHUN 2024.
MOHON MAAF APABILA ANALISIS INI SALAH, MAKLUM PANGSIUNAN YANG SUDAH SANGAT SEPUH SEKALI.