Friday, July 26, 2024
HomeHikmah dan NasehatSebenarnya ahok kalah!

Sebenarnya ahok kalah!

Kenapa Pemenangnya Ahok?

Kisruh Rizal Ramli dan Ahok, Rizal terdepak Reshufle.

Kisruh reklamasi antara Susi dan Ahok, Susi pun terbungkam.

Kisruh Kepsek yang dipecat Ahok, Hukum memenangkan Kepsek, Ahok bergeming. Hukum pun tumbang.

Kisruh warga Bukit Duri dan Ahok, pengadilan memenangkan warga Bukit Duri, Ahok gak peduli. Pengadilan roboh tak berarti.

Kisruh Ahok dan PDI-P, Ahok pasti tumbang begitu kata Adian dari Pospera dkk. Detik-detik terakhir, PDI-P bertekuk lutut dan mengangkat Ahok maju. PDI-P ambruk.

Ahok masuk masalah Sumber Waras, Beli tanah milik pemprov sendiri di Cengkareng, Teman Ahok bertabur uang “sumbangan”. Kali ini jagoan andalan kita yang diminta masuk ring, KPK. KPK cengengesan, didorong-dorong tapi kakinya nempel di lantai. Terus beralih sibuk ambil sapu bersih-bersih ini itu, “saya lagi sibuk nyapu di sini ama di sana nih, entar dipelajari dulu.” KPK
lunglai.

Kisruh Ahok dan ummat Islam, Ahok menggeliat, polisi gemetar. Tersangka jangan .. tersangka jangan. Ummat Islam melawan, polisi tak punya pilihan : taat hukum, Ahok tersangka. Polisi tak tahan, bola panas segera dilempar ke Kejaksaan. Ahok melawan, mengerikan. Saksi-saksi dihajar, pelapor dilaporkan, ulama ditangkapi dan dikriminalisasi. Polisi sibuk ke sana ke mari. Murka Ahok sepertinya sangat menakutkan.

Mendagri pasrah tak berdaya, belum apa2 ciut nyali. Mau melaksanakan undang2 takut sekali. Ntar nunggu cuti, cuti habis nunggu putusan jaksa dan bla..bla..

Mendagri roboh sebelum
bertanding. Rizal Ramli lebih terhormat.

Akankah Ahok kali ini akan menang lagi ?

Sosok baru yang tak terkalahkan, ditakuti
semua orang. Jangankan rakyat, presiden pun belum tentu berani berhadapan

Lalu siapa yang bisa mengalahkan ahok dan beking 9 naganya?

Saudaraku

🌾Musuh tidak gentar jika engkau hanya duduk bersila mencukupkan diri dengan ilmu saja.

🌾Musuh tidak gentar jika engkau hanya menjadi ahli ibadah yang tidak menghiraukan keadaan saudaramu

🌾Musuh tidak gentar jika engkau hanya mengajak manusia pada pendapatmu dan berlisan tajam pada yang di luar kelompokmu

🌾Musuh tidak gentar jika engkau hanya mendakwahi manusia ke tauhid menurut tafsiranmu, yaitu “tauhid” yg menjadikan lisanmu tajam terhadap ulama dan ahli kiblat.

🌾Akan tetapi yg menjadikan musuh gentar adalah ketika kalian mulai bersatu, merangkul satu sama lain serta tidak merasa diri paling benar.

🍃Musuh akan gentar ketika umat Islam kembali mendidik generasinya seperti didikan salafussholeh, yaitu didikan yg akan menghasilkan manusia-manusia seperti Khalid bin Walid, Qa’qa’, Mutsanna, Shalahuddin Al Ayyubi, Sultan Al Fatih, Khairuddin Barbarosa, Zombie dan lainnya

🍃Musuh akan gentar ketika umat Islam sudah mulai bersatu menggalang kekuatan untuk kembali membangun khilafah yg telah runtuh pada tahun 1924 lalu.

🍃Musuh akan gentar ketika umat Islam mengikuti sifat salafussholeh yg Allah gambarkan dalam surat Al Fath ayat 29, bahwa mereka keras terhadap org kafir dan lembut terhadap orang mukmin, bukan sebaliknya.

📘Tanyakan pada sejarah ttg kejayaan umat Islam dahulu, apakah ia tercapai hanya mencukupkan diri dgn mengkaji kitab saja ?

📘Tanyakan pada sejarah ttg pahlawan mujahid yg “menjadikan” khilafah Islam menjadi bangsa terkuat pada masanya, apakah cukup dengan menghadiri ta’lim saja kemudian suka menyalahkan yg lainnya ?

🌹Jikalau seandainya kita mau inshaf, sungguh jawabannya adalah bahwa mereka di didik untuk mempunyai ghirah terhadap agamanya.

🌹Tertanam dalam diri mereka jiwa perjuangan dan pantang mundur, bukan jiwa “Saluli” yaitu pengikut Abdullah bin Ubay bin Salul yg suka berpaling dari medan juang serta menggembosi perjuangan kaum muslimin.

🔴Hanya saja jika hati sudah tertutup dgn fanatik buta maka sulit menerima kebenaran dari yg lainnya.

Hadanallaahu wa iyyaakum.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Noersatrio Harsanto on INDONESIA AKAN DIKEPUNG RELAWAN ANIES
sukirno on BUNUH DIRI PPP