Cerita benar dan valid dr adik yang jadi panitia PILKADa di TPS 08 di mampang 6. Dalam TPS 08 Pasangan no 3 mendapat suara 319 namun ketika data diserahkan ke pusat untuk dilaporkan ternyata di form yang tersedia pasangan paslon 3 sudah tertulis angka final yaitu hanya 260 suara. Ketika dikonfirmasi mengapa sudah ada datanya dan dari mana data didapat padahal data asli belum diserahkan, panitia pusat beralasan bahwa angka tersebut didapat dari informan yang ada di TPS 08. Pertanyaan besar pun muncul, siapa informan tersebut, dan bagaimana panitia pusat menulis data hanya bersandar dari informan belaka bukan dari data otentik di lapangan.?
Sungguh kecurangan yang nyata..
Ini baru satu kasus di TPS 08, lalu bagaimana dengan TPS lainnya ..?