Delapan orang, termasuk petugas polisi, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam dua serangan bom PKK terpisah di Turki tenggara Rabu (11/8), menurut menteri transportasi negara itu.
Serangan bom pertama menewaskan setidaknya tiga orang, termasuk seorang polisi. Selain korban tewas, 30 lainnya, termasuk lima polisi, terluka. Ledakan terjadi ketika kendaraan polisi lewat di distrik Kiziltepe propinsi Mardin tenggara, kata Menteri Transportasi Ahmet Arslan. Media Turki menyebut pelaku serangan adalah kelompok Kurdi PKK.
Kelompok yang sama juga melakukan serangan di distrik Sur provinsi Diyarbakir tenggara, pada hari yang sama, menargetkan kendaraan polisi lain.
Di Diyarbakir itu, lima warga sipil tewas dan 12 orang, termasuk lima polisi, terluka akibat serangan itu, menurut pernyataan dari gubernur provinsi. Sebuah mobil bermuatan bom yang digunakan dalam serangan itu, pernyataan tersebut menambahkan.
PKK adalah kelompok Kurdi yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa. Kelompok sosialis di Kurdistan, wilayah yang terdiri dari Turki tenggara, Irak barat laut, Suriah timur laut dan Iran barat ini telah meluncurkan kampanye bersenjata sejak 30 tahun lalu terhadap negara Turki.
Sejak itu, lebih dari 600 petugas keamanan, termasuk tentara, polisi dan penjaga desa telah terbunuh dan lebih dari 7000 anggota PKK tewas atau dinetralkan dalam operasi di seluruh Turki dan Irak utara.
#sumber KIBLAT.NET