1. Kami unjuk rasa DAMAI.
Kata mereka: AWAS MAKAR!
(Tanpa PERNAH menunjuk nama siapa yang mau makar)
2. Kami hanya menuntut keadilan bahwa seorang penista agama dan kitab suci harus dihukum.
Kata mereka: MERONGRONG PANCASILA!
3. Unjuk rasa DIJAMIN OLEH UNDANG-UNDANG dan seluruh rakyat Indonesia BERHAK melakukan aksi unjuk rasa.
Kata mereka: TAK USAH DEMO-DEMO!
4. Kami umat Islam hanya tidak ingin seorang penista agama dan kitab suci kami bisa dengan bebasnya berkeliaran tanpa memperoleh hukuman, maka itu kami melakukan aksi unjuk rasa damai.
Kata mereka: MERUSAK KEBHINNEKAAN!
5. Kami menuntut ditangkap dan dipenjarakannya Zhong Wan Xie sang penista agama Islam dan Kitab Suci Al-Qur’an.
Kata mereka: MAKAR!
6. Kami mau Sholat Jum’at berjama’ah dalam Aksi Damai 2 Desember 2016 nanti di jalan raya. Tokh sudah biasa di sangat banyak tempat di Jakarta saat Sholat Jum’at banyak jalan terpakai karena masjid tidak mampu menampung jama’ah sholat.
Kata mereka: MAKAR!
7. Aksi Unjuk Rasa Damai 411 dihadiri TIGA JUTA LEBIH umat Islam dan terbukti berlangsung tertib, aman, damai.
Kata mereka: TAK USAH DEMO-DEMO LAGI!
8. Aksi Unjuk Rasa Damai kami: Aksi Bela Islam TIDAK PERNAH alias KAGAK alias BUKAN untuk memberontak/separatisme dan segala yang lain selain untuk menuntut ditangkap dan dipenjarakannya Zhong Wan Xie sang penista agama Islam dan Kitab Suci Al-Qur’an.
Kata mereka: MAKAR!
9. Kami menuntut penista agama Islam dan Kitab Suci Al-Qur’an DITANGKAP dan DIPENJARA, bukan cuma minta sekedar dijadikan tersangka.
Kata mereka: TUNTUTAN UMAT ISLAM SUDAH DIPENUHI!
10. Kami menuntut Zhong penista agama ditangkap dan dipenjara SAMA SEPERTI SEMUA kasus-kasus penistaan agama sebelumnya: Lia Eden, Ahmad Mushaddeg, Pendeta Mangapin Sibuea dan lain-lain
Kata mereka: DIAAAM!!!